Selasa, 18 Desember 2018

SIMULASI UNBK; MENAKLUKAN TANTANGAN DARI AWAL


Pagi Selasa tanggal 18 Desember 2018 menjadi saat-saat yang mendebarkan bagi ProTek (Proktor dan Teknisi) UNBK dan kebanyak peserta didik SMP Negeri 2 Sungai Tarab. Betapa tidak, segala persiapan yang telah dilakukan guna menghadapi Simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer tinggal menunggu detik-detik untuk pembuktian atas segala persiapan yang dilakukan.


ProTek  sejak tiga minggu yang lalu telah melakukan penataan ruang ujian agar aman dan nyaman bagi peserta didik. Perangkat komputer yang menunjukan gejala ngadat dan berulah diservis agar prima. Instalasi listrik dan jaringan internet ditata agar rapi. Instalasi aplikasi diupayakantak buru-buru agar presisi, pacthing aplikasi lengkap, sinkronisasi aplikasi tepat waktu. Bahkan Air Conditioner yang dirasa kurang dingin pun tak luput dari garapan. 

Sementara dilain pihak, guru dan rekan panitia tak kalah gesit. Peserta didik disiapkan mental dan pengetahuannya. Beruntung sebelum ini kegiatan Ujian Semester telah dilaksanakan dengan komputer (CBT). Pokoknya semua oke-lah. 

Peserta didik pun demikian halnya. Semua sibuk mengulang pelajaran dirumah. Jalanan yang biasanya ramai oleh Para Bujang Ketek dikala sore, sejak beberapa hari ini kelihatan sepi. Kalau pun ada beberapa orang yang bersua, itu peserta didik Kelas Tujuh dan Kelas Delapan. 

Namun apa hendak dikata, hari yang dianggap penting itu mendadak mejadi krusial dan penuh kegalauan. Tekhnisi yang sejak pukul 06.45 WIB telah men-standbye-kan komputer yang akan dipakai ujian histeris saat listrik padam. Tak ada pemberitahuan, tak ada penjadwalan. Tapi begitulah, listrk padam. 

Meski sepuluh menit kemudian listrik menyala kembali, masalah baru muncul. Virtual Machine tak merespon aplikasi Simulasi UNBK yang akan dijalankan. Virtual Hard Disk pun diseksekusi untuk diinstal ulang oleh ProTek. Lima menit, sepuluh menit, duapuluh menit, ;selesai. 

Cek dulu, listrik oke, jaringan oke, komputer oke, server-klien oke, aplikasi oke, token belom. Ya token belum release. Lima menit, sepuluh menit, duapuluh menit,.... Ternyata sampai sesi pertama Simulasi UNBK habis, token tak kunjung release. Dan itu berarti sesi pertama gagal terlaksana. 

Catatan diatas sungguh menjadi memory bagi sekolah, betapa kompleksnya masalah yang harus ditanggulangi agar Simulasi UNBK dapat terlaksana dengan sukses. Untunglah ini hanya simulasi. Lebih untung lagi ini hanya terjadi pada sesi pertama.

Tak ada gading yang tak retak, pepatah ini dirasa masih relevan dengan pelaksanaan Simulasi I UNBK - SMP tahun pelajarn 2018/ 2019. Moga tak terulang lagi. Moga ProTek tetap waspada