Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 Oktober 2019


ENAM PESERTA DIDIK UPT SMPN 2 SUNGAI TARAB
IKUTI PEKAN KEBUDAYAAN NASIONAL 2019


Setelah melewati seleksi dan latihan intensif sejak bulan Maret 2019 lampau, enam orang peserta didik UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab dinyatakan layak mewakili Kabupaten Tanah Datar dalam Kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2019. Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 11 s.d 14 Oktober 2019  tersebut akan difokuskan pelaksanakannya di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.


Enam orang peserta didik UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab itu terdiri dari 3 orang putera dan 3 orang puteri. Mereka akan bergabung dengan peserta lain yang berasal dari 64 sekolah menengah pertama se-Indonesia untuk menampilkan kesenian khas daerah masing-masing dan ragam Kebudayaan Nasional Indonesia.

Dalam pembekalan jelang keberangkatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar yang diwakili oleh Kepala Bidang Kebudayaan, Abrar Mukhlis SE menjelaskan bahwa kegiatan pekan Kebudayaan Nasional ini merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk menghargai para pelaku seni dan sekaligus menjadi strategi pemajuan kebudayaan yang disusun dari akar rumput, mulai dari tingkat kabupaten/kota, kemudian provinsi, dalam bentuk PPKD sampai tingkat Nasional. Beliau juga menyatakan kegiatan kebudayaan yang telah dilaksanakan selama ini ditujukan dalam upaya pembentukan karakter anak bangsa.

Pada kesempatan terpisah, Kepala UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab, Defison, S. Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada Peserta Didik terpilih yang telah mengharumkan nama baik sekolah, Orang Tua Murid, Para Guru, Seniman dan Asisten, serta Pimpinan Daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar.

Kamis, 18 Juli 2019


SATUKAN PEMAHAMAN DENGAN ORANG TUA 
MELALUI SOSIALISASI KURIKULUM SEKOLAH
  
Peran orangtua siswa sebagai partner guru dalam mendidik dan mengantarkan para siswa untuk meraih cita-citanya mutlak diperlukan dan dalam praktiknya tidak dapat dipisahkan. Kesuksesan seorang anak pada dasarnya keberhasilan orangtua dan guru dalam mendidik. Untuk itu perlu ada kesepahaman antara orangtua dan guru dalam mendidik anak. Oleh karena itu perlu dilakukan sebuah pertemuan untuk sosialisasi program dan kegiatan sekolah.
Bertepatan pada hari Rabu 17 Juli 2019, UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab mengadakan pertemuan dengan orangtua siswa kelas VII, kelas VIII, dan kelas IX pada pukul 10.00 s.d 12.30 bertempat di Aula Pertemuan Sekolah. Pertemuan ini bertujuan untuk mensosialisasikan semua program sekolah, tata tertib siswa dan kurikulum sekolah. Pertemuan yang dihadiri oleh seluruh orangtua/wali, wali kelas dan seluruh Wakil Kepala Sekolah ini dipimpin langsung oleh Defison, S. Pd selaku Kepala UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab. Dalam pertemuan tersebut tampil empat orang penyaji yang terdiri dari Wakil Kepala Sekolah; Zul Admi, S. Pd, Pembina OSIS; Edli Miardy, S. Pd,  pelaksanan Layanan BK; Erma Yenti, S. Pd, dan Pengurus Komite Sekolah; Amrizal Siry, S. Ag. Acara yang dibuka oleh Kepala Sekolah, Defison, S. Pd itu berlangsung khidmat dan diikuti dengan antusias oleh peserta.
Dalam sambutannya Kepala Sekolah menyampaikan tentang perlunya pendampingan dalam pembentukan karakter siswa, baik di rumah maupun di sekolah. Sementara itu Bapak Zul Admi, S. Pd selaku Wakil Kepala Sekolah menyampaikan tentang Kurikulum sekolah yang mengacu pada kurikulum 2013. Bapak Edli Miardy, S. Pd selaku Pembina OSIS dalam pertemuan ini menyampaikan tentang aneka ragam kegiatan Ekstrakurikuler yang hingga saat ini telah dilaksanakan oleh sekolah serta tambahan kegiatan lain dalam rangka Gerakan Seniman Masuk Sekolah yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini. Ibu Erma Yenti, S. Pd sebagai pelaksana Layanan Bimbingan dan Konseling memaparkan beberapa temuan perilaku yang menjadi penghambat peserta didik dalam belajar serta tata tertib sekolah yang tela disusun.
Selanjutnya akhir dari sosialisasi ini adalah sambutan Ketua Komite Sekolah mewakili seluruh orang tua peserta didik  yang disampaikan oleh Amrizal Siry, S.Ag. Dalam penyampaiannya beliau menyatakan  mendukung penuh seluruh Program yang telah disusun sekolah dalam upaya meningkat mutu sekolah. Beliau juga mengajak orangtua senantiasa memberikan contoh, tidak memarahi anak secara berlebihan dan senantiasa menasehati dengan bahasa yang lemah lembut dan tidak menyakiti. Selain itu demi keberhasilan seorang anak, orangtua harus senantiasa mendoakan anak sampai kapanpun.
Semoga dengan pelaksanaan Sosialisasi Kurikulum Sekolah ini sejak dini mampu memberikan pencerahan sekaligus menimbulkan kesamaan pemahaman bagi orangtua peserta didik untuk sukses menempuh pendidikan di UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab. 
Aamiin...

Rabu, 24 April 2019


MONEV YANG MENGUATKAN

Rabu ini hari ketiga pelaksanaan Ujian Nasional di UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab. Cuaca hari ini cerah dan sedikit gerah, berbeda kontras dengan hari kemaren yang diliputi mendung dan terasa dingin. Beberapa peserta yang telah datang terlihat duduk melingkar dan membuat kelompok.  Sesekali terdengar cekikan diantara mereka membincangkan sesuatu. Tak terlalu jelas apa yang yang di diskusikan, apakah tentang pengalaman ujian hari kemaren, atau tentang perkiraan soal ujian Bahasa Inggris yang bakal memeningkan kepala nantinya.
Lima belas menit menjelang pelaksanaan ujian peserta berbaris diselasar ruang ujian sambil memeriksa kelengkapan yang harus ada. Tanda peserta, alat tulis, kertas buram, bahkan kerapian pakaian menjadi hal yang utama. Tak terlalu lama berselang pengawas ruang pun menuju barisan peserta dan mempersilakan mereka memasuki ruangan satu-persatu.
Dalam ruang ujian saat itu Tekhnisi kelihatan sibuk menyalakan komputer yang akan digunakan oleh peserta. Beberapa buah diantaranya telah menampilkan laman utama yang memuat menu login. Sementara Proktor masih berkutat pada VHD dan ExamBro agar komputer server dan client dapat terhubung. 
Jadwal ujian hari ini seharusnya dimulai pukul 07.30 WIB, namun komputer server masih standby.  Akibatnya token belum release. Keadaan ini berlangsung hampir limabelas menit. Tepat pukul 07.50 WIB menit seluruh peserta ujian telah dapat login dan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer dengan baik.
Tiga tahun pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer  membawa manfaat besar dalam pengelolaan penilaian akhir bagi peserta didik kelas IX pada UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab. Efisiensi penyelenggaraan kegiatan ujian dan tingkat kepercayaan terhadap hasil ujian naik signifikan. Terbukti dari pembiayaan tak perlu dapat dipangkas, kerja panitia lebih praktis, pengawas, proktor dan teknisi dapat melaksanakan tugas lebih nyaman dan terpola.
Meski dibalik semua kelebihan itu terdapat pula permasalahan tekhnis yang tiba-tiba terjadi, semisal; listrik mati tanpa pemberitahuan, jaringan internet terputus karena bencana, bahkan yang lebih ekstrim kerusakan peralatan karena tersambar petir. Persis  seperti yang kami alami baru-baru ini.
Menyikapi keluh kesah dan kekuatiran demikian, Tim Monitoring dan Evaluasi UNBK dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar yang terdiri dari Hj. Lastrawati, M. Pd, Dra. Marlinda, MM, dan Drs. Hidayat, MT memberikan sejumlah panduan agar hal serupa teak terulang kembali. Mereka mengingatkan pentingnya pengecekan perangkat setelah dan sembelum pelaksanaan ujian. Pastikan semuanya dalam kondisi baik. Jika ada gejala kurang berfungsi menurut semestinya lakukan perbaikan. Mereka juga mengingatkan pentingnya menyediakan listrik cadangan, modem dan komputer serap sesuai peraturan yang ditetapkan.
Senada dengan itu Camat Sungai Tarab, Drs. Riswandi yang juga melakukan MoNev terpisah memesankan agar peralatan elektronik yang telah selesai dipakai diputuskan saja arus listrik dari sumbernya. “Cabut saja dari stekernya”, pesan beliau.
Diakhir kegiatan monitoringnya, kedua Tim yang mengunjungi UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab berpesan kepada Panitia dan Pengawas Ruang agar tetap menjaga integritas. Ingat tema UN tahun ini, “PRESTASI PENTING, KUJUJURAN LEBIH UTAMA”, pesan mereka

Senin, 08 April 2019



PERINGATAN ISRA’ MI’RAJ DI KAMPUS KAMI

Peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini diperingati oleh seluruh civitas akademika UPT SMPN 2 Sungai Tarab dengan sederhana.  Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat, 3 April 2019 tersebut didahului dengan pembacaan Wahyu Illahi, pengucapan Asmaul Husna, KulTum dari beberapa siswa, dan nyayian religi. Tampil sebagai penceramah utama dalam kesempatan itu Ustadz Seratus Umat, Zul Admi, S. Pd.
Ustadz Zul Admi, S. Pd yang dalam keseharian merupakan tenaga pendidik merangkap Wakil Kepala Sekolah UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab memang dikenal sebagai seorang yang religi dan pandai berceramah.

Dalam ceramahnya Ustad Zul Admi, S. Pd mengingatkan pentingnya mengenang peristiwa yang telah berlangsung  lebih dari 14 abad lalu. Suatu peristiwa ketika Allah SWT memperjalankan Rasulullah Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, dan dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha. Beliau menjelaskan makna peringatan Isra’ Mi’raj sebagai solusi bagi ummat Islam dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan. Peringatan Isra' Mi'raj merupakan momentum yang tepat untuk refleksi diri dan kembali kepada Allah SWT.

"Jika menghadapi masalah berat, hendaknya ummat Islam kembali kepada Allah SWT, kembali memakmurkan masjid dan memeperbaiki kualitas shalat masing-masing," tutur Zul Admi, S. Pd. Melihat kembali sejarah peristiwa Isra’ Mi’raj, ujarnya, Rasulullah saat itu sedang mengalami masa-masa penuh duka cita pasca wafatnya istri dan kakek tercinta, Siti Khodijah RA dan Abu Tholib. Saat itu, Rasulullah juga baru saja diusir dari Tha'if oleh penduduknya, sehingga Rasulullah SAW benar-benar merasa sedih pada tahun itu.

Rasulullah SAW pun, paparnya; berdoa kepada ALlah SWT agar dapat menjalani berbagai caobaan dan penderitaaan berat itu. Do'a Rasulullah SAW pun akhirnya dikabulkan oleh Allah SWT dengan solusi peristiwa Isra' Mi'raj. Dalam peristiwa itu Rasulullah menjadi pemimpin para Anbiya, Para Nabi, dan Para Rasul sejak jaman Nabi Adam AS.

Rasulullah SAW, juga menerima perintah Shalat. Semula perintah Shalat itu harus dikerjakan lima puluh waktu sehari semalam. Namun atas kasih sayang Allah dikonversi menjadi lima waktu saja. Perintah Shalat ini merupakan tiang agama, sekaligus merupakan solusi n=untuk umat Islam ketika sedang menghadapai masalah berat didunia.

Jadi hendaknya setiap Muslim kembali kepada Allah SWT dan melaksnakan shalat berjemaah saat ditimpa ujian atau musibah yang sangat berat, tandas Ustadz Zul Admi, S. Pd. Kegiatan ceramah yang diselingi dengan beberapa candaan ringan diiringi phantom itu sangat menarik perhatian peserta sehingga selama ceramah berlangsung suasana terasa khidmat tetapi tidak membosankan.

Selasa, 26 Februari 2019

KEMDIKBUD RILIS APLIKASI DAPODIK V.2019c


Kementerian Pendidikan dan Kebudayan resmi merilis Dapodik versi 2019.c dalam upaya pemutakhiran Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Aplikasi yang diluncurkan tepat tanggal 25 Februari 2019 pukul 24.00 wib itu berukuran 81,9 mb. Cukup kecil untuk ukuran sebuah aplikasi sekolah namun terasa sulit diunduh dari laman http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/unduhan karena server sibuk. Perlu kesabaran bagi operator untuk segera terhubung dengan alamat resmi aplikasi ini, namun bagi operator yang sudah terlanjur penasaran tentu waktu tak menjadi masalah agar kegelisahannya terjawab. Masih penasaran ? Klik DISINI.

Setelah berhasil mengunduh dan hendak melakukan instalasi aplikasi Dapodik versi 2019.c ada hal penting yang perlu dilakukan operator agar proses registrasi Dapodik dengan versi terbarunya tidak mengalami kendala. 1) Pastikan telah melakukan sinkronisasi dengan aplikasi Dapodik v.2019b selambat-lambatnya tanggal 4 Februari 2019. Sehingga data frefill sekolah telah tersedia dan dapat diunduh oleh operator. Bagi operator yang melakukan sinkronisasi setelah tanggal tersebut, maka proses registrasi dianjurkan melalui online. 2) Uninstall aplikasi Dapodik v.2019 kemudian restart computer agar seluruh registry yang menyertai aplikasi lama turut terhapus. 3) Install aplikasi Dapodik v.2019c 4) Tekan F5 berulang kali untuk memastikan cache aplikasi lama telah terhapus 5) Letakkan data frefill dalam direktori drive C yang telah dibuatkan folder dengan  nama frefill_dapodik. 6) Lakukan registrasi offline, jika gagal; lakukan registrasi online.

Terdapat sejumlah perbaikan pada Aplikasi Dapodik v.2019c. Diantaranya perbaikan bug atas aplikasi lama dan keluwesan melakukan perubahan data sekolah. Dengan mengacu pada SK pembagian tugas terbaru dan Daftar Pelajaran yang berlaku, dan Form 8355, operator dituntut kehati-hatian untuk mengentrikan data tersebut pada aplikasi. Selain itu aplikasi ini juga memuat pembaruan data e-rapor untuk semester genap dan penyempurnaan mapping untuk menetapkan koordinat tempat tinggal peserta didik dan guru. Diduga penyempurnaan mapping koordinat ini ditujukan untuk mensupport program zonasi yang sedang gencar dicanangkan oleh Kemendikbud.



Pembaruan paling menarik dari Aplikasi Dapodik v.2019c adalah perbaikan data dapat dilakukan oleh GTK masing-masing dengan login melalui akun  yang telah terdaftar pada aplikasi Dapodik. Akun tersebut berupa alamat e-mail dan password yang didaftarkan oleh GTK dan telah diaktivasi oleh operator dalam aplikasi Dapodik sebelumnya.

Jumat, 08 Februari 2019


PROGRAM SAFARI JUMAT KADISDIKBUD TANAH DATAR
"BERMUHADHARAH DI UPT SMPN 2 SUNGAI TARAB "


(Jumat, 8/2/2019) Sempe Pasla. Pelaksanaan Muhadharah kali ini terasa istimewa bagi keluarga besar UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab. Betapa tidak, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar, Riswandi, S. Pd M. Pd hadir mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dan menjadi pembicara utama dalam kegiatan. Selain itu, suasana aula tempat pelaksanaan kegiatan pun terasa semarak dengan kehadiran pelajar UPT SD Negeri 03 Pasir Lawas sebagai peserta dan pengisi acara.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 07.30 WIB diawali dengan hantaran kata oleh pembawa acara dilanjutkan berturut-turut dengan pembacaan wahyu Illahi, pembacaan Do’a, sambutan Kepala UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab. Semula kegiatan terasa monoton, namun berubah bergairah dengan tampilnya acara kultum dan selingan musical yang diisi oleh peserta didik UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab dan UPT SD Negeri 03 Pasir Lawas.
Bpk Riswandi, S. Pd M. Pd yang mengisi ceramah dan arahan dengan Kultum berjudul “Kiat Agar Hidup Sukses” menyampaikan tiga kunci yang dapat menjadi pegangan setiap orang agar dapat menjadi orang berhasil. Tiga kunci tersebut adalah; 1) giat dan sabar beribadah, 2) tekun balajar, dan 3) senantiasa bersihkan hati dan niat. Dengan mencontohkan pengalaman beliau dan beberapa rekan semasa menempuh Pendidikan di SDN 03 Pasir Lawas dan SMPN Pasir Lawas tiga puluh sembilan tahun lalu, ternyata ketiga kunci diatas terbukti kebenarannya. Beliau juga mencontohkan beberapa tokoh Pasir Lawas lainnya yang komit dengan tiga hal diatas saat ini masih menjadi buah bibir dalam kehidupan mesyarakat karena dianggap berhasil.  Belia menegaskan ukuran keberhasilan itu tidak hanya diukur dengan status sosial dan keuangan, jabatan atau pun pangkat, tetapi dari kemanfaatan orang tersebut dalam masyarakatnya. Kultum yang disampaikan Bpk Riswandi, S. Pd M. Pd itu disimak oleh peserta dengan seksama dan sesekali diiringi tawa karena guyonan dan tanya jawab.
Diakhir ceramahnya, Bpk Riswandi, S. Pd M. Pd meminta pihak sekolah untuk tetap fokus pada upaya pembentukan karakater peserta didik, terutama dalam bidang religi. Disamping mengontrol peribadatan disekolah, beliau juga meminta guru untuk menanyai pelaksanaan ibadah siswa dirumah. Lakukan pendataan, simpulkan, bila perlu undang orangtuanya kesekolah untuk mengkomunikasikan masalahnya , tegas beliau.

Sabtu, 26 Januari 2019


TUMBUHKAN MINAT TINGGIKAN MOTIVASI

Pergeseran kata belajar menjadi pembelajaran dalam persekolahan seakan menunjukan berubahnya skema Mistar Aktivitas Guru-Siswa. Tingginya dominasi Guru dalam transformasi pengetahuan hingga mengalahkan kesempatan peserta didik untuk beraktivitas mengolah pikiran, rasa dan tubuhnya seakan berubah seratus delapan puluh derajat. Sekarang justru peserta didiklah yang mendapat kesempatan luas untuk merangkai moksa menjadi pengetahuan.
Untuk menjadikan aktivitas pembelajaran itu menjadi kegiatan yang menggairahkan bagi peserta didiknya, guru dapat memilih strategi, pendekatan, dan metoda yang sesuai dengan indikator dan tujuan yang hendak dicapai. Penggunaan sumber, alat, dan bahan pembelajaran juga lebih leluasa agar minat dan semangat belajar peserta didik semakin besar.
Membincangkan perkara minat dan semangat membuka kajian yang meng-korelasikan keduanya dengan orientasi dan motivasi. Pintrich  &  DeGroot  (1990, dalam  Donald,  1997:91) menyimpulkan bahwa minat  siswa  pada  suatu  hal  tertentu  akan memunculkan  self  regulation  dan  ketekunan pada  diri  mereka. Kemudian Schunk (2001)  menyatakan bahwa  self  regulation  dapat  ditingkatkan dengan adanya tujuan yang spesifik yang dimiliki oleh seseorang.  Untuk memiliki tujuan yang spesifik tersebut, terhadap peserta didik diberikan peninjauan (orientasi) atas tujuan dan arah yang hendak dicapainya.
Zimmerman & Kitsantas (2005), menyatakan  bahwa  keteraturan  diri  dalam  belajar (self  regulated learning)  dapat  meningkatkan keyakinan terhadap kemampuan yang dimiliki diri  sendiri  (self  efficacy),  dan  merupakan prediktor  kuat  untuk kesuksesan  akademik yang akan dicapai oleh seseorang yang dapat  memotivasi  mereka untuk  lebih teratur dalam belajarnya.
Meyakini kebenaran pendapat Pintrich  &  DeGroot, dan Zimmerman & Kitsantas diatas, dengan mengacu pada Program Sukses UN UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab TP 2018/ 2019 maka pada Kamis, 24/2019 UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab melaksanakan Orientasi dan Training Peningkatan Motivasi Bagi Peserta Didik Kelas IX dengan Trainer Maisyar Setyawan Munaf dari  BARKA TRAINING & COUNSULTING.
Kegiatan yang dirancang satu hari itu dibagi menjadi 4 sesi.  Sesi pertama berlangsung pukul 07.30 hingga pukul 09.30 dengan materi perkenalan, pemutaran video tentang kehidupan beberapa orang tokoh terkenal, dan penggalian cita-cita dan potensi peserta didik. Sesi kedua berlangsung pukul 10.00 hingga pukul 12.00 dengan materi peradaban manusia dan pentingnya ilmu pengetahuan. Jeda sesi pertama dengan sesi kedua dimanfaatkan oleh peserta untuk shalat dhuha dan istirahat dan jeda sesi kedua dengan sesi ketiga dimanfaatkan oleh peserta untuk ishoma.  
Sesi ketiga pukul 13.00 hingga pukul 14.30 Trainer Maisar Setyawan Munaf memberikan beberapa kuiz dan smart-solution dalam pemecahan soal ujian.  Kegiatan yang diiringi dengan pemberian cendramata ini terlihat asyik dan menyenangkan bagi peserta didik. Beberapa dari mereka terlihat saling berebut menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Trainer. 
Sesi keempat yang menjadi sesi terakhir kegiatan berlangsung pukul 14.30 hingga pukul 16.00 dengan tausyiah dan muhasabah. Melalui nilai-nilai religius, Trainer berhasil menggugah sisi emosional peserta sehingga hampir seluruhnya diam tertunduk tanda menyesali kesia-siaan masa lalu.


Senin, 14 Januari 2019


JAKSA MASUK SEKOLAH, KASI DATUN KEJARI BATUSANGKAR SAMBANGI UPT SMPN 2 SUNGAI TARAB


Senin, 14 Januari 2019 pelaksanaan Upacara Bendera di UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab terasa berbeda dibanding pekan pekan sebelumnya. Bertindak sebagai Pembina pada Upacara kali ini adalah Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, Asor Olodaiv DB Siagian, SH.
Kehadiran beliau  sebagai Pembina Upacara dalam rangka pelaksanaan Program Jaksa Masuk Sekolah, yaitu program yang ditujukan untuk memperkaya khasanah pengetahuan siswa terhadap hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi baru tahan hukum.
Program yang telah dilaksanakan sejak tahun 2015 ini dilaksanakan berdasarkan pasal 30 ayat (3) huruf a  Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia dan Peraturan Jaksa Agung RI Nomor 024/A/JA/08/2014 tentang Administrasi Intelijen Kejaksaan RI.
Tema besar dari kegiatan Jaksa Masuk Sekolah di UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab adalah “Melalui Jaksa Masuk Sekolah Kita Tingkatkan Kesadaran Hukum Bagi Warga Sekolah”.
Dalam amanatnya, Asor Olodaiv DB Siagian, SH menjelaskan bahayanya penyalahgunaan narkoba, korupsi, cyber bullyingcyber terorism, dan kekerasan seksual,” serta sanksi hukum yang menyertainya.
Dalam diskusi terpisah dengan Kepala UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab Defison, S. Pd, Kasi DATUN Kejari Batusangkar Asor Olodaiv DB Siagian, SH menyatakan Kejaksaan Negeri Batusangkar bersedia memberikan penyuluhan hukum bagi seluruh warga sekolah dilain waktu dan kesempatan.

Senin, 31 Desember 2018

MEGAH DAN MERIAHNYA PERAYAAN KHATAM AL-QUR'AN
SURAU BALAI DIATEH YANG KE-20

Sebagaimana lazimnya perayaan Khatam Al-Qur’an di Nagari Situmbuk, perayaan Khatam Al-Qur’an di Surau Balai Diateh untuk yang ke-20 kalinya pada tahun ini juga mewah dan meriah. Dapat dilihat betapa megah tata dekorasi, padatnya acara yang disusun, dan ragam tamu yang diundang. Tak sedikit orang yang terlibat sejak masa persiapan perayaan hingga klimaksnya tanggal 29 Desember 2018.  Ketika itu orang-orang terpukau menikmati ragam penampilan yang disuguhkan.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Perayaan Khatam Al-Qur’an, Gusni Cesboy dan diamini oleh Wali Nagari Situmbuk, E Dt. Paduko Majo Kayo, bahwa perayaan Khatam Al-Qur’an adalah alek terbesar di Nagari Situmbuk. Kemegahannya dan kemeriahannya melebihi alek Batagak Penghulu, ujar beliau.
Pada perayaan kali ini panitia merancang Alek Tigo Hari  untuk merayakannya. Pada hari pertama diawali dengan Pawai Ta’ruf, dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat Juz 30 oleh peserta Khatam, dan ditutup dengan kesenian Gambus dari Solok. Pada hari kedua ditampilkan kesenian anak nagari, saluang, rabab dan nyanyian Religi oleh Sanggar Puti Bungo Awan yang berkolaborasi dengan Pak Jenggot dari Padang. Dan dihari ketiga, pada hari penutup perayaan dilaksanakan Tabligh Akbar dengan mendatangkan Penceramah kondang dari Payakumbuh.

Sejarah Perayaan Khatam Al-Qur’an ini sebenarnya sudah cukup panjang. Sebagian ada yang mengatakan telah hampir berusia 70 tahun. Waktu itu Surau Balai Diateh hanya dijadikan tempat mengaji, sementara perayaan khatamnya dilaksanakan dirumah penduduk. Tersebutlah kala itu nama gurunya Ustad Yusuf. Setelah Surau Balai Diateh selesai direnovasi pada tahun 1953, barulah kegiatan khatam dilaksanakan disurau ini. Semasa itu guru mengajinya adalah Ustad Idrus Djamil, biasa dipanggil oleh murid-muridnya Ustad Duru. 
Sejak perayaan Khatam Al-Qur’an pertama tahun 1953 di Surau Balai Diateh, hingga kini tak henti-hentinya ada pembaharuan yang dilakukan oleh panitia agar kesemarakkan helat ini bertambah. Ini bukanlah pekerjaan mudah dan murah, namun keyakinan yang tinggi melecut semua orang bergiat untuk mensukseskannya. Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul, begitu semboyannya. Kekompakkan tidak hanya merupa pada kerja-kerja fisik dan pemikiran namun juga disegi pembiayaan. Tak tua - muda juga ber-iyuran, tak dikampung – yang merantau juga menyumbang. Bahkan acapkali dana yang terkumpul melebihi jumlah yang dibutuhkan.

Bupati Tanah Datar yang diwakili oleh Staf Ahli, Drs. Zulkifli SR tak dapat menyembunyikan kekagumannya atas Perayaan Khatam Al-Qur’an Surau Balai Diateh ke-20 ini. Meriah, megah, kompak, dan relevan dengan Upaya Pemerintah Sumatera Barat mengukuhkan kembali Sumpah Sati Buki Marapalam  “Adat BasandiSyarak-Syarak Basandi Kitabullah” yang digaungkan belum lama ini di Puncak Pato.

Sabtu, 22 Desember 2018

SERAHKAN RAPOR PENDIDIKAN 
TUTUP SMT GANJIL TP 2018/ 2019 PADA SMP NEGERI 2 SUNGAI TARAB

Penyerahan Rapor Pendidikan Peserta Didik kepada orang tua siswa menjadi agenda penutup kegiatan sekolah pada semester ganjil tahun pelajaran di SMP Negeri 2 Sungai Tarab. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Desember 2018 berlangsung sejak pukul 09.00 WIB diawali dengan penampilan sejumlah atraksi kesenian oleh peserta didik. 

Dalam sambutannya Kepala SMP Negeri 2 Sungai Tarab menyampaikan skema dan mekanisme penilaian yang telah dilakukan oleh guru mata pelajaran terhadap peserta didik hingga akhirnya dapat dilihat hasilnya dalam bentuk dokumen nilai. Saat ini disekolah kita ada dua bentuk dokumen nilai. Bagi peserta didik kelas VII dan kelas VIII dengan kurikulum 2013 dokumen laporan penilaian berbentuk lembaran-lembaran yang memuat nilai pengetahuan, keterampilan dan sikap. Sementara bagi peserta didik kelas XI dengan kurikulum 2006 dokumen laporan penilaian berbentuk buku nilai yang berisi penilaian pengetahuan. Tidak ada keraguan atas isi kedua dokumen tersebut karena sejak awal  telah diterapkan Prinsip-prinsip Penilaian sesuai dengan Permendikbud no 23/ 2016. Bahkan di SMP Negeri 2 Sungai Tarab telah diperkuat dengan Digitalisasi Penilaian. Beliau berharap dokumen yang diterima dapat dimaknai isinya dan dipelihara kerapiannya. Kepada orang tua beliau berpesan, "Jangan ada rasa marah pada anak setelah melihat isi Rapor itu nantinya". Mungkin dengan diskusi diperoleh simpulan yang lebih baik, ujar beliau.

Khusus untuk peserta didik kelas IX beliau berharap agar Laporan Pendidikan ini benar-benar dijadikan resolusi untuk aktifitas pembelajaran kedepannya. Sekolah telah melaksanakan sebagian program Sukses UN sejak bulan September yang lalu berupa penambahan jam pembelajaran untuk Mapel UN, pelaksanaan Tes Intelegensia, Registrasi dan Verifikasi data Calon Peserta UN, dan Pelaksanaan Simulasi UNBK. "Jangan sia-siakan upaya dan waktu yang telah berlalu", kata beliau.

Selain laporan akademik, Kepala SMP Negeri 2 Sungai Tarab juga menyampaikan beberapa informasi perkembangan sekolah kepada orang tua siswa baik fisik maupun kegiatan kesiswaan. Diantaranya pemasangan keramik gang samping kelas VII. B, pemasangan penutup tali bandar disepanjang kelas VII. A dan VII. B, pengecatan sebagian tonggak luar dan dinding luar ruang Pustaka, ruang Mejelis Guru dan ruang Bimbingan & Konseling, serta penataan taman sekolah. 

Kepala Sekolah juga menyampaikan catatan prestasi Peserta Didik selang waktu enam bulan dari berbagai lomba yang diikuti, diantaranya Juara II Lomba PBB tingkat Kecamatan, Juara I Hafidz Tingkat Kecamatan, dan Juara III Tahfidz Tingkat Kabupaten, serta pada saat ini sedang berlangsung Perkemahan Pramuka Siaga-Penggalang Kwarcab Tanah Datar dengan melibatkan Peserta Didik SMP Negeri 2 Sungai Tarab sebagai utusan Kecamatan Sungai Tarab. "Diharapkan kedepannya semakin banyak lomba yang diikuti oleh peserta didik dan memperoleh hasil maksimal", tukas beliau. 

Diakhir sambutannya Kepala Sekolah mengumumkan waktu libur dimulai tanggal 24 Desember 2018 dan berkahir tanggal 1 Januari 2019. Tepat tanggal 2 Januari 2019 semua peserta didik kembali kesekolah dengan semangat baru menyongsong Semester genap TP 2018/2019. Selama libur diharapkan peserta didik tetap memelihara nama baik pribadi, orang tua dan sekolah. Hindari perbuatan tak bermanfaat dan meresahkan. "No Happy New Year", kata beliau.

Pada kesempatan yang sama juga diumumkan para pemuncak kelas, dan pemuncak lomba antar kelas yang telah dilaksanakan sebelumnya. Kepada pemenang diberikan hadiah dan piagam, dengan harapan dapat berprestasi lebih tinggi lagi dan memotivasi peserta didik yang lainnya agar juga berprestasi. 


Kamis, 20 Desember 2018

DEWAN PENDIDIKAN KABUPATEN DATAR
JARING, ANALISIS DAN BERDAYAKAN MASYARAKAT BAGI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN


Dewan Pendidikan Kabupaten Tanah Datar yang dilantik oleh Bupati Tanah Datar tanggal 28/9/2018 pada hari Kamis 20/12/2018 melakukan kunjungan ke SMP Negeri 2 Sungai Tarab. Kunjungan Tim Dewan Pendidikan yang diketuai oleh Drs. Yuliasman, MA beranggotakan Dr. Drmina, M. Pd dan Arismen, SE MM. Kunjungan Tim ini ditujukan untuk menjalin silaturahmi sekaligus menjaring masukan untuk penyusunan dan penmantapan program Dewan Pendidikan itu sendiri. 


Dalam sambutannya Kepala SMP Negeri 2 Sungai Tarab, Defison, S. Pd memaparkan profil singkat sekolah dan prestasi yang telah dicapai sejak menyandang nama SMP dari tahun 1980. Ukiran prestasi itu sesungguhnya adalah bentuk kesungguhan peserta didik, guru, masyarakat dan pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan. Hingga saat ini meski kebanyakan guru telah berusia lanjut, namun semangat tetap menggelora dalam memberikan layanan pendidikan. Itu semua didorng oleh kebersamaan dengan orang tua dan Komite Sekolah, ujar beliau.


Sementara Ketua Komite SMP Negeri 2 Sungai Tarab dalam paparannya menyampaikan betapa besar harapan orang tua yang anak-anaknya bersekolah di SMP Negeri 2 Sungai Tarab dapat berprestasi dan mendapatkan ilmu bermanfaat. Segala sumber daya yang ada dikerahkan oleh orang tua untuk tujuan tersebut. Memang bila dibandingkan dengan kebanyakan sekolah bentuk dukungan finansial yang diberikan tidak terlalu besar, namun dapat diimbangi dengan tenaga dan pikiran. Oleh karena itu, Kepala Sekolah, Guru tidak perlu ragu dan takut dalam mengambil keputusan asal tidak menyalahi tata aturan yang berlaku. 

Dewan Pendidikan Kabupaten Tanah Datar dalam hantaran kata yang disampaikan oleh Arismen, SE MM menyatakan bahwa tujuan utama kedatangan Tim adalah menjalin silaturahmi dengan civitas akademika SMP Negeri 2 Sungai Tarab. Beliau mengucapkan terima kasah  karena telah disambut dan dapat bertemu langsung dengan para Guru, Pengurus Komite Sekolah, Pengurus Paguyuban Kelas, bahkan beliau menyampaikan apresiasi dengan diikutserkannya peserta didik dalam pertemuan ini. Sementara Ketua Tim Dewan Pendidikan, Drs. Yuliasman, MA menekankan arti pentingnya kebersamaan dalam pengayoman pendidikan dewasa ini. Semua bergerak serba cepat, dan dinamis. Demikan juga dengan ilmu, teknologi dan pengetahuan. Maka Guru, Orang tua, dan masyarakat harus bahu membahu sehingga tercipta program layanan yang mencirikan SMP Negeri 2 Sungai Tarab. Lahirkanlah satu atau beberapa program unggulan berbasis sekolah, ujar beliau.

Dalam sesi tanya jawab, Edli Miardy, S. Pd, Amrizal Siry, dan Rahmadeni, S. Pd menyampaikan hal senada tentang perlindungan Guru dalam melaksanakan tugas-tugasnya disekolah. Banyak berita miris seputar Guru yang diperkarakan oleh Orang Tua hanya karena salah paham atau dangkalnya pemahaman hukum atas kasus yang terjadi disekolah. Menyikapi hal ini Drs. Yuliasman menegaskan pentingnya kesepahaman Guru-Orangtua dalam penanganan masalah peserta didik. Mulailah dengan sering-sering berkomunikasi.

Pengawas Satuan Pendidikan SMP Negeri 2 Sungai Tarab, Lastrawati, M. Pd dalam penutupan acara menyampaikan beberapa bentuk layanan pendidikan di SMP Negeri 2 Sungai Tarab yang saat ini telah bergerak kearah yang lebih maju. Diantaranya kegiatan Paguyuban Kelas yang telah berhasil menyulap ruang kelas menjadi lebih layak dan indah. Selain itu juga telah dilakukan pertemuan rutin orangtua dengan wali kelas, pertemuan orangtua-dengan orangtua, pendidikan keluarga dengan narasumber kabupaten, dan Kelas Inspirasi. Beliau juga menyinggung perihal pelaksanaan Ujian dan Ulangan harian yang dilakukan di SMP Negeri 2 Sungai Tarab sebagai satu-satunya sekolah yang menggunakan perangkat IT semacam komputer, laptop dan smartphone. Beliau juga berseloroh seandainya ada yang baralek dan memerlukan Orgen Tunggal kami juga menyediakannya.

Senin, 17 Desember 2018

WORKSHOP PEMANTAPAN CBT DAN e-RAPOR
SMP NEGERI 2 BATUSANGKAR

Dalam upaya perwujudan SMP Negeri 2 Batusangkar sebagai sekolah dengan sistem administrasi berbasis cloud pada hari Senin, 17 Desember melaksanakan Workshop Pemantapan Pelaksanaan Test Berbasis Komputer ( Computer Base Test) dan pengolahan nilai dengan menggunakan aplikasi e-Rapor. Workshop yang diprogramkan berlangsung selama tiga hari terebut menghadirkan narasumber  Defison, S. Pd dan Sukma Wardhana, M. Kom.



Dalam sambutannya sewaktu membuka kegiatan tersebut, Kepala SMP Negeri 2 Batusangkar Mukhlis, S. Pd menyampaikan bahwa alasan utama pelaksanaan kegiatan ini didasarkan atas kebutuhan sekolah dan menyiapkan SMP Negeri 2 Batusangkar menyongsong Revolusi 4.0. "Kedepannya mau tak mau kita harus siap dengan Digital Signature dan Cloud base Admistration", ujar beliau. 




Penyajian materi CBT oleh Sukma Wardhana, M. Kom yang dibarengi dengan  praktik berlangsung khidmat dan penuh semangat. Para peserta yang terdiri dari seluruh Guru dan Tenaga Administrasi SMP Negeri 2 Batusangkar terlihat antusias. Para peserta dapat  mengerjakan tugas yang diberikan instruktur dan banyak mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Demikian juga dengan paparan materi e-Rapor yang disampaikan oleh Defison, S. Pd umumnya dapat diterima oleh peserta dengan baik. 


Meski pada hari pertama materi teori e-Rapor dapat diselesaikan sesuai jadual, namun Kepala SMP Negeri 2 Batusangkar Mukhlis, S. Pd menghendaki workshop pada hari kedua dan hari ketiga para peserta dapat mempraktikan langsung pengisian e-Rapor dengan database peserta didik SMP Negeri 2 Batusangkar. Insya Allah mudah-mudahan dapat diwujudkan...