OPS!
(baca;OLIMPIADE
PENELITIAN SISWA INDONESIA)
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia yang
disingkat OPSI merupakan lomba yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan
dan sumber daya manusia Indonesia, mewujudkan program Nawacita Presiden
Republik Indonesia, serta merealisasikan Visi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yaitu terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan
yang berkarakter dengan berlandaskan
gotong royong.
Lomba yang berbasis kegiatan penelitian ini melibatkan siswa SMP/MTs sederajat Negeri maupun Swasta. Penyelenggaraan lomba
dilakukan dikota-kota besar dan dilaksanakan secara nasional. Hasil penelitian yang
acapkali menjadi materi lomba berhubungan
dengan bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan
Lingkungan, Ilmu Pengetahuan Sosial Kemanusiaan dan Seni; serta Ilmu
Pengetahuan Teknik dan Rekayasa. Pada masa
sebelumnya kita mengenal kegiatan sejenis dengan nama Lomba Penelitan Ilmiah
Remaja (LPIR) SMP, Lomba Penelitian Ilmiah Pelajar (LPIP) SMP dan Lomba
Penelitian Siswa Nasional (LPSN).
Prestise yang megah
dan besarnya manfaat lomba ini untuk menghidupkan sikap ilmiah peserta didik
mendorong Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar, Riswandi,
M. Pd menggiatkan kegiatan
Olimpaide Penelitian Siswa Indonesia bagi sekolah-sekolah dalam lingkungan
kerjanya. Pada dua kali rapat terpisah beliau mendeskripsi pentingnya kegiatan ini bagi kemajuan peserta didik dan sekolah.
Guna menindak lanjuti
seruan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut maka pada Rabu, 8
Januari 2019, Musyawarah Rapat Kerja Kepala Sekolah (MKKS-SMP) Kabupaten
Tanah Datar dipimpin oleh Mukhlis, S. Pd membahas pelaksanaan
OPSI dimaksud. Pada pertemuan MKKS-SMP disepakati agar Tim OPSI Sekolah melakukan
penjaringan calon peserta OPSI disekolah masing-masing. Peserta yang lulus
seleksi tingkat sekolah selanjutnya akan dipanggil Tim OPSI Tingkat Kabupaten untuk
mengikuti workshop selama sepuluh minggu. Narasumber kegiatan workshop tingkat
Kabupaten ini dipilih praktisi yang terdiri dari Penulis, Peneliti, dan Dosen.
Optimisme yang tinggi membawa fantasi positif banyak
orang bahwa tak lama lagi akan lahir para peneliti muda di Kabupaten Tanah Datar
yang mampu berkiprah ditingkat Nasional. Pada merekalah tertumpang solusi dari
sebagian masalah yang kita hadapi kini sembari menaikkan gengsi intelektualitas orang kita yang sudah mulai pudar. Semoga…