Kamis, 07 Februari 2019


ALUANG BAREMAH;

MENJAGA BUDAYA, MEMELIHARA GENERASI


Aluang Baremah adalah grup randai yang anggotanya peserta didik kelas tujuh dan kelas delapan UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab. Setiap awal tahun pelajaran anggotanya bertambah dan berkurang dalam jumlah yang tetap. Terjadi rekruitmen anggota baru dari peserta didik kelas tujuh sebanyak anggota grup kelas delapan yang naik ke kelas sembilan, peserta grup kelas sembilan dinaikkan status keanggotaanya menjadi anggota kehormatan dengan keterlibatan dalam kegiatan yang dibatasi. Begitu sikulus itu berlangsung sejak lama, sehingga tak jelas, entah generasi keberapa anggota grup yang bernama Aluang Baremah itu sekarang.
Setelah hampir lima bulan vakum kegiatan, hari ini Aluang Baremah mulai beraktifitas kembali. Beberapa peserta didik terlihat sibuk berlatih dengan bimbingan Guru Senibudaya, Syabariah dibantu oleh alumni, Gio Trio Gemini. Latihan berlangsung serius dengan sesekali ditingkahi tawa peserta yang menyolo sejawat bila ada gerakannya tidak tepat atau salah. Beberapa guru lainnya juga terlihat menyaksikan latihan hari ini sembari memberi semangat pada peserta agar lebih focus pada aba-aba yang disampaikan pembimbing.
Pada latihan kali ini peserta didik yang hanya berminat dengan alat music juga mendapat sentuhan dari Gio Trio Gemini. Dua set talempong tangan, satu gendang, dan dua buah pupuik langsung diperebutkan peserta latihan. Tak menunggu lama, riuh rendah lah kampus UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab sore ini. Bercampur baur antara hentakan kaki, teriakan ciat, haik,  plok tepuk tangan, bunyi talempong, pupuik, dan gendang.
Diakui perkembangan grup randai yang sudah lama ini agak lamban. Minat peserta, kostum, peralatan music terbatas, dan even tampil yang minim menjadi masalah kronis dan sulit untuk dselesaikan. Seolah-olah masalah diatas berupa lingkaran yang tak tentu mana ujungnya. Padahal potensi peserta didik disini cukup baik untuk menjadi pemain randai. Rupa yang tampan, fisik yang baik, art of sense yang tinggi, dan rata-rata anak nigari Pasir Lawas memiliki pengetahuan silat yang baik untuk anak seusianya.
Beberapa upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah itu, diantaranya; 1) mengajukan bantuan pada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2) mengajukan bantuan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar, 3) mengajukan usulan pada Pemerintah Nagari Pasir Lawas.
Tingginya keinginan untuk melestarikan kegiatan randai di UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab disebabkan atas manfaat yang telah dirasakan selama ini. Sejauh pengamatan guru dan peserta didik lainnya, ternyata anggota grup randai Aluang Baremah memliki karakter baik. Sikapnya santun, tutur bahasanya halus, bertanggung jawab, kesetiakawanan tinggi, dan taat menjalankan syariat agama.
Selain itu, permainan randai juga sudah mulai langka. Intesitasnya tidak seriuh generasi era 80-an. Tak lagi banyak pemuda nagari yang menghidupkan panggung randai di tengah-tengah kampung. Umumnya sibuk dengan urusan kekinian yang tidak bermanfaat. Kebut-kebutan keliling kampung, duduk-duduk di lepau menghabiskan waktu, mabuk gadget, dan yang buruknya lagi terlibat dengan pergaulan yang salah.