MONEV YANG MENGUATKAN
Rabu ini hari ketiga pelaksanaan
Ujian Nasional di UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab. Cuaca hari ini cerah dan sedikit gerah, berbeda
kontras dengan hari kemaren yang diliputi mendung dan terasa dingin. Beberapa
peserta yang telah datang terlihat duduk melingkar dan membuat kelompok. Sesekali terdengar cekikan diantara mereka membincangkan
sesuatu. Tak terlalu jelas apa yang yang di diskusikan, apakah tentang pengalaman
ujian hari kemaren, atau tentang perkiraan soal ujian Bahasa Inggris yang bakal
memeningkan kepala nantinya.
Lima belas menit menjelang
pelaksanaan ujian peserta berbaris diselasar ruang ujian sambil memeriksa kelengkapan
yang harus ada. Tanda peserta, alat tulis, kertas buram, bahkan kerapian pakaian
menjadi hal yang utama. Tak terlalu lama berselang pengawas ruang pun menuju
barisan peserta dan mempersilakan mereka memasuki ruangan satu-persatu.
Dalam ruang ujian saat itu Tekhnisi kelihatan sibuk menyalakan komputer
yang akan digunakan oleh peserta. Beberapa buah diantaranya telah menampilkan laman
utama yang memuat menu login. Sementara Proktor
masih berkutat pada VHD dan ExamBro agar komputer server dan client dapat
terhubung.
Jadwal ujian hari ini seharusnya dimulai
pukul 07.30 WIB, namun komputer server masih standby. Akibatnya token belum release. Keadaan ini berlangsung hampir limabelas menit. Tepat
pukul 07.50 WIB menit seluruh peserta ujian telah dapat login dan mengikuti
Ujian Nasional Berbasis Komputer dengan baik.
Tiga tahun pelaksanaan Ujian
Nasional Berbasis Komputer membawa
manfaat besar dalam pengelolaan penilaian akhir bagi peserta didik kelas IX pada
UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab. Efisiensi penyelenggaraan kegiatan ujian dan
tingkat kepercayaan terhadap hasil ujian naik signifikan. Terbukti dari pembiayaan
tak perlu dapat dipangkas, kerja panitia lebih praktis, pengawas, proktor dan
teknisi dapat melaksanakan tugas lebih nyaman dan terpola.
Meski dibalik semua kelebihan itu terdapat
pula permasalahan tekhnis yang tiba-tiba terjadi, semisal; listrik mati tanpa
pemberitahuan, jaringan internet terputus karena bencana, bahkan yang lebih
ekstrim kerusakan peralatan karena tersambar petir. Persis seperti yang kami alami baru-baru ini.
Menyikapi keluh kesah dan
kekuatiran demikian, Tim Monitoring dan Evaluasi UNBK dari Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar yang terdiri dari Hj. Lastrawati, M. Pd, Dra. Marlinda,
MM, dan Drs. Hidayat, MT memberikan sejumlah panduan agar hal serupa teak terulang
kembali. Mereka mengingatkan pentingnya pengecekan perangkat setelah dan
sembelum pelaksanaan ujian. Pastikan semuanya dalam kondisi baik. Jika ada
gejala kurang berfungsi menurut semestinya lakukan perbaikan. Mereka juga
mengingatkan pentingnya menyediakan listrik cadangan, modem dan komputer serap
sesuai peraturan yang ditetapkan.
Senada dengan itu Camat Sungai
Tarab, Drs. Riswandi yang juga melakukan MoNev terpisah memesankan agar
peralatan elektronik yang telah selesai dipakai diputuskan saja arus listrik
dari sumbernya. “Cabut saja dari stekernya”, pesan beliau.
Diakhir kegiatan monitoringnya,
kedua Tim yang mengunjungi UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab berpesan kepada
Panitia dan Pengawas Ruang agar tetap menjaga integritas. Ingat tema UN tahun
ini, “PRESTASI PENTING, KUJUJURAN LEBIH UTAMA”, pesan mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar