Rabu, 24 April 2019


MONEV YANG MENGUATKAN

Rabu ini hari ketiga pelaksanaan Ujian Nasional di UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab. Cuaca hari ini cerah dan sedikit gerah, berbeda kontras dengan hari kemaren yang diliputi mendung dan terasa dingin. Beberapa peserta yang telah datang terlihat duduk melingkar dan membuat kelompok.  Sesekali terdengar cekikan diantara mereka membincangkan sesuatu. Tak terlalu jelas apa yang yang di diskusikan, apakah tentang pengalaman ujian hari kemaren, atau tentang perkiraan soal ujian Bahasa Inggris yang bakal memeningkan kepala nantinya.
Lima belas menit menjelang pelaksanaan ujian peserta berbaris diselasar ruang ujian sambil memeriksa kelengkapan yang harus ada. Tanda peserta, alat tulis, kertas buram, bahkan kerapian pakaian menjadi hal yang utama. Tak terlalu lama berselang pengawas ruang pun menuju barisan peserta dan mempersilakan mereka memasuki ruangan satu-persatu.
Dalam ruang ujian saat itu Tekhnisi kelihatan sibuk menyalakan komputer yang akan digunakan oleh peserta. Beberapa buah diantaranya telah menampilkan laman utama yang memuat menu login. Sementara Proktor masih berkutat pada VHD dan ExamBro agar komputer server dan client dapat terhubung. 
Jadwal ujian hari ini seharusnya dimulai pukul 07.30 WIB, namun komputer server masih standby.  Akibatnya token belum release. Keadaan ini berlangsung hampir limabelas menit. Tepat pukul 07.50 WIB menit seluruh peserta ujian telah dapat login dan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer dengan baik.
Tiga tahun pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer  membawa manfaat besar dalam pengelolaan penilaian akhir bagi peserta didik kelas IX pada UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab. Efisiensi penyelenggaraan kegiatan ujian dan tingkat kepercayaan terhadap hasil ujian naik signifikan. Terbukti dari pembiayaan tak perlu dapat dipangkas, kerja panitia lebih praktis, pengawas, proktor dan teknisi dapat melaksanakan tugas lebih nyaman dan terpola.
Meski dibalik semua kelebihan itu terdapat pula permasalahan tekhnis yang tiba-tiba terjadi, semisal; listrik mati tanpa pemberitahuan, jaringan internet terputus karena bencana, bahkan yang lebih ekstrim kerusakan peralatan karena tersambar petir. Persis  seperti yang kami alami baru-baru ini.
Menyikapi keluh kesah dan kekuatiran demikian, Tim Monitoring dan Evaluasi UNBK dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar yang terdiri dari Hj. Lastrawati, M. Pd, Dra. Marlinda, MM, dan Drs. Hidayat, MT memberikan sejumlah panduan agar hal serupa teak terulang kembali. Mereka mengingatkan pentingnya pengecekan perangkat setelah dan sembelum pelaksanaan ujian. Pastikan semuanya dalam kondisi baik. Jika ada gejala kurang berfungsi menurut semestinya lakukan perbaikan. Mereka juga mengingatkan pentingnya menyediakan listrik cadangan, modem dan komputer serap sesuai peraturan yang ditetapkan.
Senada dengan itu Camat Sungai Tarab, Drs. Riswandi yang juga melakukan MoNev terpisah memesankan agar peralatan elektronik yang telah selesai dipakai diputuskan saja arus listrik dari sumbernya. “Cabut saja dari stekernya”, pesan beliau.
Diakhir kegiatan monitoringnya, kedua Tim yang mengunjungi UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab berpesan kepada Panitia dan Pengawas Ruang agar tetap menjaga integritas. Ingat tema UN tahun ini, “PRESTASI PENTING, KUJUJURAN LEBIH UTAMA”, pesan mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar